Sabtu, 30 November 2013

Gara-gara Akil, Logistik Pileg Lelet





DENPASAR, HOTINBALI.com -  Persiapan logistik Pemilu 2014 di Bali terancam akibat dampak sengketa Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali yang belum sepenuhnya selesai. Ini menyusul terungkapnya kasus suap Ketua MK Akil Muchtar yang membuat kubu PAS kembali menyoal hasil Pilkada.


Ketua Divisi Logistik dan Keuangan KPUD Bali I Wayan Jondra mengatakan, kotak suara belum dapat didistribusikan karena di dalamnya masih berisi surat suara Pilgub Bali. “Kotak suara itu sampai saat ini masih disimpan di gudang kantor KPUD kota dan kabupaten,” katanya di Denpasar, Bali, Sabtu (30/11).

Jondra menjelaskan, kotak suara itu baru boleh dibuka enam bulan paska pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih. Hal itu sesuai MoU antara KPUD Bali dengan dengan Badan Administrasi Negara.

Mahkamah Konstitusi sendiri telah memutuskan Made Mangku Pastika dan Ketut Sudikerta sebagai pemenang Pilgub Bali. Pasangan nomor urut dua ini resmi dilantik pada 14 Agustus lalu. Dengan begitu, kotak suara baru boleh dibuka pada 14 Februari 2014.  

Namun demikian, PDIP masih melaporkan dugaan kasus suap dalam Pilgub Bali, paska penangkapan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar. Dia merupakan ketua majelis hakim yang menyidangkan sengketa Pilgub Bali.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar