Sabtu, 30 November 2013

Beh, Perempuan Bali Tak Terwakili


DENPASAR, HOTINBALI.com - Dari segi jumlah, perempuan Bali adalah setengah dari 3 juta penduduk pulau ini. Tapi di lembaga legistatif ternyata keterwakilannya sangat minim. Paling rendah dibandingkan daerah lain di Indonesia.  


Ketua LSM Bali Sruti Ni Luh Riniti Rahayu mengatakan, keterwakilan perempuan di legislatif hanya berada pada prosentase 7,5% saja.  “Ini sangat jauh dibanding daerah lainnya, misalnya Manado yang mencapai 20 persen,” kata dia di Denpasar, Bali, Sabtu (30/11).


Riniti, rendahnya keterwakilan politik perempuan secara umum disebabkan masih kuatnya budaya patriarki di Bali. Saat mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) misalnya, perempuan masih mencoblos mengikuti apa yang dipilih suaminya.


Perempuan Bali juga masih menganggap pemimpin haruslah seorang laki-laki. Hal itu disebabkan masih kecilnya kepercayaan jika perempuan bisa menjadi seorang pemimpin.

Melalui lembaganya, Riniti mengatakan terus berupaya melakukan penguatan peran politik perempuan, baik di tingkatan partai politik maupun di masyarakat. “Di kegiatan itu, kami selalu serukan pilih perempuan yang memahami gender. Kami juga serukan lebih baik pilih laki-laki yang paham gender, daripada memilih perempuan yang tidak paham gender,” tandas dia.

Saat ini, tercatat 1.184 calon legislatif (Caleg) perempuan atau sekitar 36,7% dari total 3.230 Caleg di seluruh Baliyang akan bertarung dalam Pemilu Legislatif 2014.

Dengan penguatan itu, diharapkan partisipasi politik perempuan di Bali bisa meningkat. “Kami targetkan bisa mencapai 11-15% pada Pemilu 2014 nanti,” pungkas Riniti.  (Heri)   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar